Sunday, April 12, 2009

POLITIK UANG ala SERANGAN FAJAR

POLITIK UANG” Kenapa pada GUSAR ?

Tiap kali diadakan Pemilu, sudah menjadi rahasia umum, bahwa serangan fajar adalah momen yang ditunggu bagi sebagian orang. Terutama bagi orang-orang yang memang dalam keadaan kekurangan secara material. Ada aneka macam menu yang disajikan dalam “serangan fajar” tersebut, uang, sembako, voucher dan sebagainya. Yang pasti, semuanya terkait dengan kebutuhan material dari masyarakat.

Yang menjadi bahan perhatian kita sekarang adalah, kenapa serangan fajar dipermasalahkan?

Banyak orang atau bahkan organisasi-organisasi yang mempermasalahkan fenomena “serangan fajar” tersebut. Menurut hemat penulis, serangan fajar tersebut tidak menjadi masalah. Silahkan saja semua orang atau partai melakukan serangan fajar, karena jelas bahwa hal ini diberikan secara “cuma-cuma” kepada orang yang membutuhkan.

Yang menjadi keprihatinan kita disini adalah, bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat tersebut, kita harus memberikan penyadaran kepada masyarakat penerima material tadi untuk tidak “mencontrengnya” , karena kedepannya pola transaksional seperti ini pasti akan berakibat pada modus kapitalisasi kinerja wakil rakyat tadi. Jadi bukannya untuk mengabdi kepada rakyat, tapi membeli rakyat dan menggunakan nama rakyat untuk melakukan aktivitas kerjanya demi kembalinya modal yang sudah keluar dan menambah pundi-pundi materinya.

Oleh karenanya, agenda advokasi politik kepada masyarakat awam adalah kebutuhan mutlak agar pola transaksional suara dalam pemilihan umum ini bisa direduksi. Sehingga kedepan, para wakil rakyat adalah orang-orang yang benar-benar kompeten dan bisa dijadikan sebagai penyambung lidah rakyat.

No comments: